Johni Asadoma : Maknai Pesan Paskah Dengan Sikap Rela Berkorban

 


INDONESIA PEMBAHARUAN, KOTA KUPANG - Ibadah Paskah Oikumene dan Prosesi Paskah Pemuda Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Tahun 2025 dengan tema: “Damai dari NTT untuk Indonesia: City of Love and Harmony” dan Sub tema: "Dari NTT, Nusa Terindah Toleransi, Paskah memberi pesan sukacita kemenangan Kristus, menginspirasi Kaum Muda GMIT dalam semangat Ayo Bangun NTT, Menjadi Agen Perdamaian dan Pembangunan menuju Indonesia Emas", pada Senin (21/4/2025) di Bundaran Tirosa 


Ketua Panitia Yeskiel Loudoe dalam laporan nya menyampaikan Prosesi Paskah ini diikuti oleh  97 Gereja GMIT dan Organisasi lainnya di NTT dengan rute yang dimulai dari Bundaran Tirosa dan melewati tiga etape yaitu Gereja GMIT Anugerah, Gereja GMIT Koinonia dan berakhir di Gereja GMIT Jemaat Kota Kupang. Selain itu, turut digelar Expo UMKM Pemuda GMIT yang diikuti oleh 102 UMKM Lokal di Pantai LLBK juga lomba dan kegiatan lainnya.  


"Terima kasih atas seluruh dukungan untuk menyukseskan Ibadah Paskah Oikumene dan Prosesi Paskah. Saya mengajak pemerintah terus mendukung kegiatan rohani seperti Pawai Ogoh-ogoh, Pawai Takbiran, Prosesi Jalan Salib, Semana Santa dan Prosesi Paskah yang akan menghasilkan kader-kader baru untuk membangun NTT. Selamat merayakan Paskah dan jadikanlah Tuhan Yesus sebagai teladan," ujarnya.


Sementara dalam  sambutannya mewakili Gubernur NTT , Wakil  Gubernur Johni Asadoma  mengapresiasi  dan  menyampaikan pesan Paskah  yang hendaknya dimaknai sebagai sikap rela berkorban baik waktu dan tenaga untuk berbagi kasih dengan sesama. 


"Prosesi ini bukan sekedar ritual tetapi dimaknai untuk merenungkan dan meneladani hidup Yesus Kristus. Ia adalah tokoh yang sejak kelahiran hingga kematiannya selalu hidup dalam kesengsaraan tetapi terus menyebarkan injil kebenaran. Yesus Kristus adalah tokoh yang hidup untuk melayani, sehingga prosesi ini bukan sekedar sukacita semata tetapi juga untuk merenungkan teladan hidup Yesus Kristus," ujar Wagub Johni Asadoma. 


Beliau turut mengapresiasi Pemuda Sinode GMIT, Pemerintah Kota Kupang, KADIN Indonesia dan seluruh pihak yang menyukseskan pelaksanaan kegiatan ini. 


"Dalam Ibadah Paskah Oikumene yang dipimpin oleh Pdt. Tedy Makunimau, S.Th memberikan _challenge_ yang luar biasa yaitu ide untuk membuat film tentang kehidupan Tuhan Yesus. Untuk merealisasikannya dibutuhkan proses, kolaborasi dan konsistensi. Saya juga mendukung agar ditindaklanjuti dan direalisasikan," jelasnya. 


Menutup sambutannya, Wakil Gubernur  Johni Asadoma menghimbau seluruh peserta dan masyarakat yang menyaksikan prosesi Paskah agar tetap menjaga kekhidmatan, ketertiban, kebersihan dan kedamaian. 


"Kita ikuti pawai ini dengan khidmat, tertib, damai dan  kita  harus jaga kebersihan. Mari kita terus bersinergi untuk mewujudkan NTT yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Berkelanjutan," tutup Wakil Gubernur Johni Asadoma. 


Sementara Ketua Sinode GMIT Pdt. Samuel Benyamin Pandie, S.Th. dalam suara gembala mengatakan, “Prosesi Paskah hari ini adalah bukti kami siap menjadi eklesia baru, oleh karena itu saya menghimbau pemuda untuk menyatakan damai dan semangat persaudaraan," ucap Pdt. Benyamin Pandie. 


"Kami juga mengharapkan agar, pemerintah bersama lembaga penegak hukum segera mengusut tuntas semua kasus kekerasan terhadap anak, buktikanlah bahwa keadilan ada di NTT. Sinode GMIT juga siap berkolaborasi untuk membangun NTT. Kami minta agar program tidak sekedar proyek tetapi benar-benar berpihak kepada kemanusiaan, serta mari kita jaga kebersihan di kota Kupang, mari jadi eklesia baru," urainya. 


Di tempat yang sama  Ketua Umum KADIN Indonesia Anindya Bakrie mengungkapkan, "KADIN merupakan mitra pemerintah, kami di pusat mempunyai 4 Quick Win untuk mendukung program pemerintah. Merupakan suatu kebanggaan melihat secara langsung semangat pemuda NTT dan potensi SDM yang luar biasa. Kita meresmikan Program NTT YES yang merupakan program sinergi antara Bank Indonesia, KADIN dan Pemprov. NTT untuk mendorong gerakan anak muda berwirausaha untuk peningkatan ekonomi. Angkatan pertama program ini dimulai dari Kota Kupang. Kami yakin kunjungan ini akan sempurna karena mendapat aspek kerohanian terutama dari perayaan Paskah dan kedua dari kultur, dunia usaha dan kemitraan strategis yang terjalin baik dengan pemerintah," jelasnya. 


Hadir pada kegiatan ini, Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Anggota DPR RI Esthon Foenay, Anggota DPD RI Abraham Liyanto, Ketua DPRD Provinsi NTT Emi Nomleni, Forkopimda Provinsi NTT, Ketua DPRD Kota Kupang Richard Odja, Kepala Perwakilan BI NTT Agus Sistyo Widjajati,Ketua kadin pusat  ,ketua kadin NTT Boby lianto , Para Ketua Majelis Klasis, Ketua Pemuda Sinode GMIT Erens Blegur, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Para Jemaat GMIT dan masyarakat Kota Kupang. 


Sementara di tempat yang sama ketua kadin NTT Boby lianto mengungkapkan keterlibatan penuh kadin pada pawai paskah tahun 2025 ini merupakan  suatu kesempatan yang di berikan kepada kadin  dengan berkolaborasi bersama Pemprov NTT untuk mendorong kaum muda agar bisa menjadi pengusaha yang sukses di tengah krisis yang saat ini terjadi dengan program NTT YESS


"Kami pihak kadin bekerja sama dengan Bank Indonesia membuka kesempatan bagi para kaum muda untuk bisa berdikari dan menjadi pengusaha  dengan memberi kesempatan belajar  menjadi pengusaha .kami membuka kesempatan itu dengan  mengikuti program NTT YESS (Youth Empowerment in Sustainable and Science-based Agriculture)  saya sangat optimis bahwa akan tampil pengusaha pengusaha sukses  di NTT  karena NTT memiliki sumber kekayaan alami yang  tidak kalah dengan provinsi lain  baik dari segi ,Pertanian , pariwisata,Pangan dan seni budaya ",tutup Boby lianto menutup wawancaranya.


Ibadah paskah Oikumene dan prosesi paskah di rumah hadiri Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma didampingi Wakil Ketua TP PKK Vera Christina Sirait , DPR RI Esthon Foenay, Anggota DPD RI Abraham Liyanto, Ketua DPRD Provinsi NTT Emi Nomleni, Forkopimda Provinsi NTT, Ketua DPRD Kota Kupang Richard Odja, Kepala Perwakilan BI NTT Agus Sistyo Widjajati,Ketua kadin  Indonesia  Anindya Bakrie    ,ketua kadin NTT Boby lianto , Para Ketua Majelis Klasis, Ketua Pemuda Sinode GMIT Erens Blegur, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Para Jemaat GMIT dan masyarakat Kota Kupang.  (*Novie)