TP PKK NTT Dukung Gerakan Komunitas Perempuan Kreatif NTT



INDONESIA PEMBAHARUAN,KOTA KUPANG- ketua Tim Penggerak .PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur Asty Laka Lena  memberi apresiasi kepada komunitas  Perempuan kreatif (KPK) NTT  atas  inisiatif  KPK dalam mendukung pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi kaum perempuan di NTT ,hal ini disampaikannya dalam  pertemuan dengan komunitas perempuan kreatif NTT yang berlangsung di Aula Kantor TP.PKK Kupang Rabu,26/3/2025.


Pada kesempatan itu ketua TP.PKK NTT Asty Laka Lena mengungkapkan  bahwa kehadiran komunitas ini memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat posisi perempuan di berbagai aspek kehidupan. Ia menekankan bahwa komunitas ini diisi oleh perempuan-perempuan berdaya yang mampu memberdayakan perempuan lainnya, baik di tingkat provinsi, kota, hingga kabupaten.


“Kehadiran perempuan kreatif ini sangat penting karena mereka adalah agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Mereka tidak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk perempuan lain agar lebih mandiri dan berdaya secara ekonomi, sosial, dan budaya,” ujar Asty Laka Lena.


Lebih lanjut, ia juga menyoroti bahwa komunitas ini telah aktif dalam berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak-anak di NTT. Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah pelatihan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi kreatif, yang memungkinkan perempuan untuk lebih mandiri dan memiliki peluang usaha yang lebih luas.



“Kita harus mendorong perempuan agar tidak hanya berperan dalam rumah tangga, tetapi juga memiliki keterampilan yang bisa membantu ekonomi keluarga. Jika perempuan berdaya, maka keluarga akan kuat, dan masyarakat pun akan maju,

 perempuan memiliki potensi besar untuk turut serta dalam pembangunan daerah jika diberikan akses dan dukungan yang memadai. Oleh karena itu, TP PKK NTT bersama berbagai organisasi perempuan lainnya terus mengupayakan program-program pemberdayaan bagi perempuan, khususnya di sektor ekonomi kreatif",ulas Asty.





Harapannya, dengan adanya dukungan ini, perempuan di NTT semakin tangguh dan mandiri dalam menghadapi tantangan ekonomi serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Dengan kemandirian ekonomi perempuan, kesejahteraan keluarga dapat lebih terjamin, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi kemajuan masyarakat.


Di tempat yang sama , Ketua Komunitas Perempuan Kreatif NTT, Chintia Pella mengatakan kehadiran KPK untuk mengembangkan potensi perempuan di Nusa Tenggara Timur melalui berbagai program yang fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan edukasi.


Menurut Chintia masih banyak perempuan di NTT yang memiliki keterampilan dan bakat luar biasa tetapi belum mendapatkan akses yang cukup terhadap pelatihan, bimbingan, serta peluang usaha.


Sebagai upaya konkret, komunitas ini mengadakan berbagai kegiatan seperti pelatihan keterampilan, seminar kewirausahaan, dan pendampingan bisnis bagi perempuan yang ingin mandiri secara ekonomi. Selain itu, komunitas ini juga bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk memastikan para perempuan mendapatkan dukungan yang berkelanjutan dalam mengembangkan potensi mereka.


Melalui inisiatif ini, perempuan yang diharapkan di NTT tidak hanya mampu meningkatkan taraf hidup mereka sendiri tetapi juga memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.(***).