Festival Seni dan Budaya Namosain Tampilkan Berbagai Etnis

 
Pembukaan festival seni budaya Namosain alak di tandai pelepasan Balon Gas 


INDONESIA PEMBAHARUAN,KOTA KUPANG,Kelurahan Namosain Kecamatan Alak gelar Festival seni dan budaya guna melestarikan  seni budaya NTT  di era digital serta  mendukung perekonomian masyarakat Kota Kupang terutama bagi para pelaku ekonomi kreatif UMKM. 


Di hadiri  Camat Alak  Ady Pali dan lurah Namosain Salomon Vitorino beserta para tokoh masyarakat,tokoh Agama serta warga Namosain, kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Josefina M.D. Getha yang mewakili Pj. Walikota Kupang, saat membuka kegiatan Festival Seni dan Budaya di Kelurahan Namosain Kecamatan Alak, Selasa (17/9/2024) mengatakan 

“Festival yang digelar di Kelurahan Namosain ini, merupakan yang kelurahan yang ke 28. Dan melihat animo dari masyarakat  yang  hadir  mengikuti kegiatan Festival ini menunjukan  bahwa  masyarakat kota  kupang khususnya namosain  turut peduli akan kelestarian seni budaya NTT , "ungkap Josefina. 


  "Sebagai warga Kota Kupang, ditengah keberagaman etnis dan budaya kegiatan Festival ini juga merupakan salah satu alat pemersatu  di masyarakat  dalam perbedaan . 

" Acara ini dapat menjadi salah satu atraksi budaya yang menarik, tidak hanya bagi masyarakat kota kupang, tapi juga bagi wisatawan yang datang berkunjung karena tertarik dengan  budaya yang di tampilkan dan tidak terlepas dapat mendukung perekonomian, terutama bagi para UMKM kata Josefina Getha.

 Menari bersama kabalai dari Rote 


Ditambahkan Josefine, "Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang akan terus berkolaborasi dengan kelurahan-kelurahan,untuk terus meningkatkan dan menggali potensi melalui sanggar-sanggar seni dan budaya. Dan ini tidak terlepas dari kerja sama antara  Pemkot dan masyarakat ".


Sementara ketua panitia  Festival seni dan budaya kelurahan Namosain, Abiner Ndoen mengatakan bahwa  kegiatan Festival budaya yang di selenggarakan di kelurahan Namosain merupakan event yang pertama kali di gelar dengan dukungan    dana dari DPA kecamatan  Alak  Tahun 2024  dan partisipasi dari berbagai pihak, 


" Dalam persiapan yang kami lakukan kami juga mendapat dukungan secara sukarela , salah satunya dari Bank NTT dan  beberapa warga. Kegiatan yang kami lakukan saat ini berupa lomba  tari  daerah dari seluruh etnis yang ada  dengan  para peserta terdiri dari  anak anak  dan lansia ,serta pameran UMKM  yang menampilkan hasil kerajinan  tangan berupa tenunan dan makanan khas  NTT. Kami ingin kegiatan seperti ini terus di lakukan sehingga generasi muda tetap mencintai seni budaya  dan tidak hilang dengan kemajuan di era yang modern. Dan kami juga berharap kepada Pemerintah untuk menganggarkan  dana untuk kegiatan Festival budaya setiap tahunnya ", tutup Abiner. (Novie)